Kg forexindo

Kg forexindo

Author: Tanechka:) Date: 22.06.2017

You are using an out of date browser. It may not display this or other websites correctly. You should upgrade or use an alternative browser. Log in or Sign up. Forums Forums Quick Links. Apakah Thread ini membantu Anda menganalisa Chart? Dengan sedikit memberanikan diri saya akhirnya memutuskan untuk membuka thread ini.

Judulnya "Belajar Menganalisa Chart ala KG" Mengapa saya memberi judulnya begini? Bukan apa-apa sih, cuman sekedar membuatnya menarik aja he.. Dan seandainya Anda bertanya pun Dan jangan dilewatkan pertanyaan yang diajukan temen-temen anda di sini.. Thanks DONATION Selama ini saya selalu menyisihkan sebagian keuntungan yang saya peroleh dari bisnis Trading yang saya lakukan setiap minggunya untuk digunakan membantu fakir-miskin disekitar lingkungan saya dan membiayai beberapa kegiatan sosial untuk masyarakat.

Melalui thread ini saya membuka kesempatan bagi teman-teman untuk berpartisipasi dengan menyisihkan sebagian dari keuntungan Trading kita untuk membantu sesama.

Donation dapat disalurkan melalui: Liberty Reserve Account Name: KG DONATION Account No: U Semoga sedikit bantuan yang kita lakukan mampu membantu saudara-saudara kita yang kekurangan dan semoga sedikit kucuran yang kita lakukan akan membuka pintu rezeki kita semua OK, kita mulai deh Menganalisa chart mungkin bagian yang pertama membuat bingung para pemula di forex, termasuk saya di awal menggeluti bisnis ini. So, saya menyikapi dan melakukannya layaknya sebuah bisnis.

Banyak cara yang dilakukan para trader untuk menganalisa chart baik secara fundamental maupun teknikal, di mana hasil analisa inilah nanti yang digunakannya untuk melakukan transaksi dengan membuka posisi Buy atau Sell atau mungkin menahan diri untuk tidak melakukan transaksi terlebih dahulu. Atau menunggu moment lah istilah temen-temen biasanya Cara mana atau teknik analisis mana yang terbaik?

Saya lebih suka mengatakan bahwa semua teknik atau cara apa pun dalam menganalisa chart yang digunakan setiap trader dan mampu membuatnya menghasilkan sebuah keputusan yang tepat adalah cara yang terbaik. Jadi jika ada yang menganalisa berdasarkan hidungnya gatal atau tidak gatal untuk membuat keputusan Buy ata Sell dan ternyata dalam prakteknya keputusan tersebut selalu tepat, saya pikir ini juga valid he..

Apa cara yang saya gunakan? Saya menggunakan murni teknikal analisis Mageru , andi lik , debe and 4 others like this. Simple saja sebetulnya, hanya ada dua data yang perlu kita peroleh dari analisa yang kita lakukan. Pertama, kita memiliki prediksi kemana harga akan bergerak keatas atau kebawah, naik atau turun, up or down dan Kedua, kita memiliki prediksi sampai dimana harga ini akan bergerak.

Tetapi hasil analisa kita yang berupa prediksi ini tidak dihasilkan secara sembarangan.. Jadi ringkasnya prediksi yang akan kita lakukan sama halnya seperti para ahli di Badan Meterologi memperkirakan kapan musim hujan atau musim panas tiba dengan menggunakan data-data suhu, tekanan atmosfir, arah angin dsb. Hanya dalam forex karena kita akan menggunakan teknikal analisis, kita akan menggunakan data harga yang sudah terbentuk untuk menganalisa dan memprediksi pergerakan harga selanjutnya.

Lha data masa lalu kan gak ada hubungannya dengan masa depan? Saya tidak sependapat, karena saya percaya masa lalu, saat ini dan masa yang akan datang saling berhubungan. Contohnya, bagaimana kita hari ini adalah hasil masa lalu. Bagaimana cara kita berjalan, bagaimana cara kita berkata-kata, bersikap bahkan ahlak kita adalah hasil masa lalu kita.

Jadi jika kita ingin mengetahui bagaimana kita hari ini dan kemana kita nanti.. Mageru , Arif , ferimuhibudin and 3 others like this.

Kemana kecenderungan harga akan bergerak? Mungkin ini pertanyaan yang sering kita tanyakan pada diri kita sendiri ketika pertama kali melihat chart. Istilah trend ini seringkali menjadi perdebatan para trader, terutama defenisinya. Nah, kita tidak akan berdebat soal trend di sini Bandingkan nilainya, jika nilai "price" sebelah kiri lebih kecil dari nilai "price" terakhir maka trend nya naik..

Tetapi kita tidak menggunakan cara seperti ini lah Kita akan melihat trend secara matematis Nah, kita akan melihat trend dengan menggunakan data-data yang ada pada chart yang kita gunakan. Apa saja sih data yang tersedia pada chart kita? Data yang ada pada chart kita tentu saja hanya berisi data harga dan waktunya. Contohnya di Time Frame H1, perhatikan satu candle yang terdapat pada TF H1 ini. Setiap candle menggambarkan rentang pergerakan harga selama satu jam, dan pergerakan harga yg terjadi selama satu jam ini hanya diwakili oleh empat nilai yaitu nilai price High, Low, Open dan Close HLOC.

Dimana nilai High mewakili nilai price tertinggi, nilai Low mewakili nilai terendah, nilai Open mewakili nilai awal, nilai Close mewakili nilai akhir di rentang satu jam tersebut.

Nah, jika kita lihat TF lainnya nilai-nilai HLOC di setiap candle ini adalah nilai price yang terjadi dalam rentang waktu sesuai dengan dimana TF candle tersebut berada.

Apa yang bisa kita lihat dari sini? Jadi data price dalam bentuk candle yang kita lihat di setiap TF chart yang kita buka adalah gambaran data price yang dikelompokkan dalam waktu tertentu, dan setiap kelompok data berdasarkan waktu ini hanya diwakili oleh 4 empat nilai price yang terjadi selama rentang waktu tertentu.

The People's Cube - Political Humor & Satire

Nah, dari sini jelas bahwa TF menggambarkan pengelompokan data. Jadi kalau di TF W1 berarti setiap candle mewakili rentang pergerakan harga selama satu minggu, dimana pergerakan harga selama seminggu ini di TF W1 hanya diwakili oleh empat nilai HLOC nya saja. Pemahaman mengenai TF dan data pada setiap candle nya ini berguna ketika kita memilih di TF berapa kita menganalisa chart nanti. Kekurang pahaman mengenai hal ini juga seringkali menyebabkan kita bisa salah menganalisa lho Makanya dengan sangat terpaksa saya harus menjabarkannya di sini Lalu bagaimana kita bisa melihat arah pergerakan harga yang sudah dan sedang terjadi dengan menggunakan data-data yang ada pada setiap candle ini?

Lalu dari empat nilai price HLOC yang terdapat pada setiap candle, nilai price mana yang harus kita pakai dalam menganalisa? Nilai price mana yang akan kita gunakan dalam analisa? Empat nilai price yang terdapat dalam setiap candle adalah sama nilai pentingnya. Logikanya begini, coba kita lihat satu candle di TF MN Monthly.. Katakan kita ambil nilai Close nya saja. Biar mudah kita contohkan misalnya nilai Close price candle USD-JPY bulan November adalah Apa yang bisa kita baca dari nilai Close ini saja?

Apakah kita bisa memperoleh informasi lebih banyak lagi dari nilai Close ini saja? Yang jelas kita hanya mengetahui bahwa nilai price pada akhir bulan November di tutup dengan nilai price Nah coba jika dari satu candle tersebut kita juga melihat nilai High, Low dan Open nya juga, maka informasi yang bisa kita tangkap atau baca dari satu candle itu akan berbeda bukan? Lebih banyak informasi yang bisa kita jabarkan dari 4 data daripada hanya 1 data.

Nah berangkat dari sini berkembanglah penggunaan data pada candle ini untuk analisa.. Tetapi banyak juga trader yang hanya menggunakan satu data dalam candle untuk analisanya, boleh kah ini? Kembali kepada pertanyaan pertama dan kedua diatas, kita akan menganalisa data dengan menggunakan persamaan rata-rata bergerak dengan mengambil data weighted pada setiap candle untuk melihat pergerakan price dalam rentang waktu tertentu.

Nah, beruntungnya plaform trading yang ada saat ini kebanyakan sudah menyediakan fasilitas ini berupa indicator siap pakai yang dikenal dengan nama Moving Average MA. Dalam menganalisa data saya lebih sering menggunakan platform MetaTrader karena tampilannya yang menarik dan mudah penggunaannya. Apa sih Moving Average? Tapi yang jelas MA ini singkatnya menghitung nilai rata-rata bergerak dari sejumlah data tertentu.

Metoda menghitung nilai rata-rata bergerak ini pun bermacam-macam cara dan formula nya sehinggak kita mengenal ada metoda Simple Moving Average, Exponential Moving Average, Linear Weighted Moving Average dsb. Nah biar gak pusing Last edited by a moderator: Emmanuel adi , andi lik , Arif and 2 others like this.

Mengapa kita menggunakan metoda SMA untuk melihat rata-rata bergerak dari pergerakan harga yang akan kita amati? Alasan utama kita menggunakannya adalah kesederhanaan dari formula SMA itu sendiri, karena nantinya hal ini akan banyak memudahkan kita dalam memahami karakteristik dari pergerakan yang dibentuk oleh formula ini. Nah, gimana gambaran SMA di chart kita nanti itu sebetulnya sama saja dengan contoh tadi..

Jadi setiap kali candle baru terbentuk SMA akan menghitung nilai rata-ratanya dan di platform yang kita gunakan semuanya sudah ditampilkan dalam bentuk garis Amati dulu dan pandang baik-baik gambar nya yah..

Arif , Anto Joel , Ekowidartomo17 and 1 other person like this. Arif , ferimuhibudin and Ekowidartomo17 like this. Bayangkan, hanya dengan mengecilkan tampilan chart, kita dapat memperoleh informasi yang berbeda Dan jumlah informasi yang kita miliki inilah nanti yang akan membuat pemahaman kita semakin jelas.

Informasi apa yang bisa kita tangkap dari chart ini? Apa yang telah terjadi dengan pergerakan GU ini? Apa yang sedang terjadi dengan pergerakannya saat ini? Lagi ngapain sih nih GU? Sebagai seorang trader, hal pertama yang harus kita lakukan sebelum melakukan analisa adalah membuat sejumlah pertanyaan yang jawabannya kita butuhkan untuk menghasilkan sebuah keputusan yang berdasar.

Jadi bukan pertanyaan tentang jodoh Kemana pertanyaan tersebut akan kita ajukan?

kg forexindo

Coba Anda susun sejumlah pertanyaan yang jawabannya atau informasinya nanti kita butuhkan untuk membuat analisa. Amati bahwa pergerakan hanya membentuk tiga pola dasar yaitu pola NAIK, TURUN Up dan Down dan diantaranya atau FLAT lah..

Tapi anehnya banyak yang lupa dengan tiga pola pergerakan ini Bicara mengenai pola pergerakan ini UP, DOWN adan FLAT Pertanyaannya adalah bagaimana kita tahu harga sekarang sedang Naik, Turun atau Flat?

Coba amati bukankah ketika kita melihat chart di atas dan membuat kesimpulan naik, turun atau flat adalah karena kita membandingkan nilai price yang kita amati dengan nilai price sebelumnya Bagaimana kita mengetahui trend saat ini di titik C? Jika kita mengamati titik C ini dari titik B maka kita akan menyebutnya trend ini sedang turun Jadi kita bisa lihat bahwa titik acuan yang kita gunakan bisa menghasilkan kesimpulan yang berbeda Mageru , Arif , daniel candra and 1 other person like this.

Belajar Menganalisa Chart ala KG | dakoxok.web.fc2.com - Forum Trader Forex Indonesia

Titik acuan ini sangat penting Titiknya sama tapi tempat pengamatannya berbeda maka hasilnya pun berbeda Nah, kembali ke chart tadi.. Jadi ketika kita mengamati titik C dari titik B, sebetulnya kita mengamati harga di titik C dan membandingkannya dengan harga di saat B terbentuk.

Karena di chart kita hanya ada dua parameter yaitu Price dan Waktu maka kita sebenarnya mengamati perubahan harga berdasarkan perubahan waktu Titik acuan yang akan kita gunakan selanjutnya dalam analisa ini adalah Waktu Singkatnya kita akan membagi waktu acuan ini secara umum dari tahunan, bulanan, mingguan, harian dan 8 jam.

Penentuan waktu acuan ini nanti akan kita gunakan dalam penggunaan indicator-indicator yang kita gunakan dalam menganalisa. Kita kan sudah bicara di awal mengenai Simple Moving Average.. Arif , Romeo1s , Yudh1stira and 3 others like this. You must log in or sign up to reply here. Share This Page Tweet. Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now.

Yes, my password is: Style Default Style Contact Us Help Home Top RSS.

kg forexindo
Rating 4,8 stars - 652 reviews
inserted by FC2 system